GERD memang terasa asing di telinga kita namun mungkin kita sudah pernah mengalami gejalanya. Bagi orang jawa pasti sering mendengar istilah “ GLEGEK’EN “ yang disertai cairan lambung yang umumnya terasa masam. Kurang lebih seperti itulah gambaran penyakit ini. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas bersama !!
Pada dasarnya sesacara anatomi leher kita didalamnya tersusun oleh 2 saluran yang berbeda yaitu 1 saluran udara yang bermuara di paru – paru untuk pernafasan dan 1 saluran bermuara di lambung (esofagus) untuk pencernaan. Antara lambung dan esofagus ada semacam kran yang mengatur agar isi makanan yang sampai di lambung tidak bisa kembali keluar. Di kran sinilah letak gangguan terjadi sehingga muncullah GERD. GERD adalah Kondisi yang disebabkan oleh naiknya asam lambung menuju esophagus (kerongkongan) dan menimbulkan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada.
Bagaimana gejalanya ??
Sifat asam lambung yang mengenai esofagus bersifat iritatif. Inilah yang menyebab beberapa gejala muncul antara lain :
a.Asam lambung yang sampai mulut menimbulkan rasa masam dan pait
b.Asam dapat menimbulkan kerusakan gigi
c.Menimbulkan bau mulut
d.Terasa terbakar di dada (panas)
e.Iritasi yang berlebih menimbulkan luka di esofagus meimbulkan kesulitan menelan
f.Terasa ada benjolan di leher saat menelan
g.Batuk kering malam hari
h.Sakit dada
i.Peningkatan jumlah air liyur
Penyebab
LES (lower Esophageal Sphincter) merupakan lingkaran otot dibawah esofagus yang berfungsi seperti kran yang menjaga makanan tidk kembali naik ke esfagus. Ketika LES tidak berfungsi secara maksimal maka dimungkinkan adanya aliran balik dari lambung ke esofagus. Ada beberapa kondisi sehingga timbul GERD antara lain :
a.Obesitas (berat badan yang berlebih)
b.Tingginya konsumsi lemak
c.Terlalu berlebihan konsumsi alkohol, coklat, kopi dan merokok
d.Keadaan hamil
e.Hernia hiatus ( sebagian dari lambung terdorong sampai ke diafragma )
PENGOBATAN
Obat obatan yang digunakan adalah obat untuk mengendalikan asam lambung yang berlebih sejenis antasida. Namun ebih baiknya segeralah periksa kedokter jika ada keluhan yang terus menerus. Pada kondisilanjut dimana pengobatan tidak mendapat hasil yang memuaskan sehingga timbl gejala semakin parah, operasi adalah tindakan terakir yang dapat di pilih. Berikut pertimbangan yang dapat dilakukan :
a.Terjadinya radang di esofagus yang parah
b.Esofagus menyempit
c.Perubahan sel esofagus karena iritasi yang bekepanjangan
Apa yang dapat kita lakukan
Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi resiko gerd antara lain :
a.Menjaga berat badan ideal
b.Makan dalam porsi kecil tapi sering
c.Jangan berbaring setelah selesai makan
d.Kurang makan asam dan pedas yang berlebih
e.Jangan merokok dan minum alkohol
f.Tidur dengan bantal agak tinggi
g.Jangan sering memakai pakaian yang terlalu ketat
0 komentar:
Post a Comment