Cara penularan DBD
Penyakit
ini ditularkan orang yang dalam darahnya terdapat virus dengue. Orang ini bisa
menunjukkan gejala sakit,tetapi bisa juga tidak sakit, yaitu jika mempunyai
kekebalan yang cukup terhadap virus dengue. Jika orang digigit nyamuk aedes
aegypti maka virus akan masuk bersama darah yang dihisapnya. Didalam tubuh
nyamuk itu, virus dengue akan berkembang dan menyebar ke seluruh bagian nyamuk.
Sebagian besar virus tersebut berada pada kelenjar liur yang terdapat pada alat
tusuk nyamuk. Sehingga waktu nyamuk tersebut menggigit orang lain, maka
bersamaan dengan air liur nyamuk masuk kedalam darah, virus dengue dipindahkan
kepada orang lain.
Tanda gejala DBD
Gejala
utama dari demam berdarah dengue adalah demam yang mendadak tinggi 39oC), terus menerus selama 2-7 hari, kemudian turun
dengan cepat dan biasanya diikuti dengan;
Nyeri kepala
Nyeri di belakang mata
Nyeri otot dan tulang
Ruam kulit (kulit kemerahan)
Anoreksia
Mual muntah
Selanjutnya akan diikuti oleh tanda perdarahan
seperti;
Gusi berdarah
Mimisan
Timbul bintik-bintik merah pada kulit (petekie)
Muntah darah
Buang air besar berwarna hitam
Derajat Penyakit (WHO, 1997)
- Derajat
I :
demam disertai gejala tidak khas + uji turniket (+)
- Derajat II : derajat I + perdarahan spontan di kulit
/perdarahan lain
- Derajat III : didapat kegagalan sirkulasi yaitu nadi cepat dan elmah serta penurunan tekanan nadi (≤ 20 mmHg), hipotensi (sitolik menurun sampai 80 mmHg atau kurang ), sianosis di sekitar mulut, akral dingin, kulit lembab dan pasien tampak gelisah.
- Derajat IV : syok berat (profound shock) yaitu nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah tidak terukur.
Apa Yang Anda Harus Lakukan ?
Pada dasarnya pengobatan DBD bersifat suportif, yaitu mengatasi kehilangan cairan sebagai
akibat dari
kebocoran plasma dan perdarahan.Terlebih penting adalah segera periksa kedokter untuk segera mendapatkan penangan yang cepat dan
tepat.
Obat-obatan yang diberikan bersifat simtomatik
(mengobati gejala) bila demam diberikan antipiretik (penurun demam), mual
diberikan antiemetik dst. Rasa haus dan keadaan kekurangan cairan dapat timbul
sebagai akibat demam tinggi, anoreksia dan muntah. Jenis minuman yang
dianjurkan adalah jus buah, teh manis, sirup, susu, serta larutan oralit.
Apabila cairan
oral tidak dapat diberikan maka sebaiknya pasien dirawat untuk diberikan cairan
infus. Pasien diharapkan tirah baring selama masih demam maupun fase syok dan
selalu di monitor kadar trombosit serta kadar hematokrit sampai normal kembali.
Pro aktif antara
pasien dan tim medis terhadap gejala gejala yang muncul selama pengobatan.
Pencegahan
Pemberantasan
DBD seperti juga penyakit menular lain, didasarkan atas pemutusan rantai
penularan. Dalam hal DBD, komponen penularan terdiri dari virus, aedes
aegypti dan manusia. Karena sampai saat ini belum terdapat vaksin yang
efektif terhadap virus itu, maka pemberantasan ditujukan pada menusia dan
terutama pada vektornya dengan melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk DBD
(PSN-DBD).
Tempat
berkembang biak nyamuk aedes aegypti adalah penampungan air bersih yang tidak
langsung berhubungan dengan tanah seperti : bak mandi/wc, minuman burung, air
tandon, air tempayan/gentong, kaleng, ban bekas, talang air, dll.
Download Poster
Download Poster
0 komentar:
Post a Comment