Tuesday, September 27, 2016

Waspadalah.....!!!

Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau (mite) Sarcoptes scabei, yang termasuk dalam kelas Arachnida. Tungau ini berukuran sangat kecil dan hanya bisa dilihat dengan mikroskop atau bersifat mikroskopis.  Penyakit ini sering juga disebut dengan nama lain kudis, The itch, Seven year itch, Gudikan, Gatal Agogo, Budukan atau Penyakit Ampera

CARA PENULARAN
     Penyakit ini mudah menular dari manusia ke manusia , dari hewan ke manusia dan sebaliknya. Penularan  secara langsung melalui sentuhan langsung dengan penderita  misalnya bersalaman atau bergandengan tangan yang lama dengan penderita sehingga terjadi kontak kulit yang kuat, menyebabkan kuman skabies berpindah ke lain tangan.
Penularan secara tak langsung bisa melalui perantara misalnya melalui baju, seprai, handuk, bantal, air, atau sisir yang pernah digunakan penderita dan belum dibersihkan dan masih terdapat tungau Sarcoptes.


TANDA GEJALA
Beberapa tanda gejala yang muncul adalah sebai berikut :
  1. A. Pruritus nocturna, yaitu gatal pada malam hari.
  2. B. Ditemukan  bintil merah didaerah terinfeksi (papul  dan vesikel).
  3. C. Adanya terowongan pada tempat-tempat yang sering terkena, seperti sela-sela jari tangan, pergelangan tangan, siku bagian luar, lipat ketiak bagian depan,umbilicus, bokong dan perut bagian bawah. Terowongan ini berwarna putih atau keabu-abuan, berbentuk garis lurus atau berkelok, rata-rata panjang 1 cm,
  4. D. Penyakit ini menyerang manusia secara berkelompok,.
  5. E. Menemukan tungau

PENANGANAN
Semua keluarga yang berkontak dengan penderita harus segera diobati termasuk pasangan hidupnya karna akan beresiko terjadi penularan ulang. Terlebih penting lagi segera memutus  daur penularan dan segera respon berobat ke dokter jika sudah mulai ada keluhan agar segera mendapat penanganan yang cepat dan tepat.
Merendam semua pakaian atau barang pribadi penderita yang telah terpakai dengan anti septik atau air panas, agar tidak terjadi infeksi silang. 


PENCEGAHAN
Penyakit skabies sangat erat kaitannya dengan kebersihan dan lingkungan yang kurang baik, oleh sebab itu untuk mencegah penyebaran penyakit skabies dapat dilakukan dengan cara:
  1. A. Mandi secara teratur dengan menggunakan sabun  
  2. B. Mencuci pakaian, sprai, sarung bantal, selimut dan lainnnya secara teratur minimal 2 kali dalam seminggu  
  3. C. Menjemur kasur dan bantal minimal 2 minggu sekali  
  4. D. Tidak saling bertukar pakaian dan handuk dengan orang lain 
  5. E.Hindari kontak dengan orang-orang atau kain serta pakaian yang dicurigai terinfeksi skabies  
  6. F. Menjaga kebersihan rumah dan berventilasi cukup

Monday, September 26, 2016

 Pteregium



Sudah penah mendengar Pterigium ? mungkin sebagian dari kita mungkin masih terasa asing mendengar gangguan kesehatan yang satu ini. Baik untuk lebih jelasnya mari kita bahas bersama

Pterigium adalah salah salah satu gangguan kesehatan di mata kita, tepatnya di permukaan luar bola mata. Kondisi ini ditunjukan karena adanya penebalan jaringan kolagen (jaringan parut) pada bola mata (konjungtiva), bersifat jinak bukan kanker. Didalam jaringan yang tumbuh tersebut mengandung sejumlah pembuluh darah. Lama kelamaan dia akan tumbuh kearah bagian tengah mata (kornea). Lebih jelasnya seperti yang tampak pada gambar di samping.Mirip katarak ya.. tapi yang menutup bola mata ini adalah jaringan, semacam daging yang bisa tumbuh.

Tanda dan gejala

Keluhan yang dirasa awalnya mirip seperti iritasi mata ringan biasa atau mungkin bahkan tanpa gejala
  • a.Mata terasa gatal
  • b. Memerah
  • c. Terasa pedih
  • d. fotofobia
lama kelamaan akan terasa seperti ada daging yang tumbuh (terasa mengganjal saat kita berkedip).
Jika disertai iritasi maka akan terasa perih atau pegal. Sehingga dapat menggangu penglihatan.

Apa penyebabnya?

Secara pasti penyebabnya belum diketahuai, namun ada beberapa faktor yang diduga sebagai pemicu timbulnya pterigium antara lain :
  • a. Paparan debu
  • b. Iritasi yang terus menerus, mata terpapar polusi atau debu setiap hari.
  • c. Paparan udara kering
  • d. Lebih banyak kasus pterigium ditemukan di daerah tropis paparan sinar matahari (ultraviolet) atau sering disebut “ Surfer Eye”.
  • e. Iritasi kronik dari lingkungan (udara, angin dan debu)

Faktor Resiko Yang Mempengaruhi Antara Lain

  • a. Usia : lebih sering terjadi pada usia dewasa dari pada anak-anak
  • b. Pekerjaan : lokasi pekerjaan di lapangan yang memungkinkan kontak lagsung dengan sinar UV akan lebih beresiko dari pada di dalam ruangan.
  • c. Tempat tinggal :menurut survey yang pernah dilakukan menunjukan bahwa di daerah khatulistiwa memiliki angka keadian lebih tinggi.
  • d. Jenis kelamin : tidak ada perbedaan resiko antara laki-laki dan perempuan
  • e. Herediter : faktor keturunan
  • f. Infeksi : human papiloma virus (HPV)

Bagaimana penangannanya ?

  1. Medikamentosa Adalah melalui jalan pengobatan. Tetapi bersifat rekuren atau kembali muncul kambuh lagi, terutama pada pasien yang masih muda.
  2. Tindakan operatif. Ada beberapa indikasi jalur bembedahan dapat dilakukan antara lain :
  • a. Pterigium telah mencapai kornea 4 mm
  • b. Pertumbuhan yang cepat
  • c. Terasa mengganjal
  • d. Mata terus ber air
  • e. Visus pandangan menurun
  • f. Pterigium telah mencapai pupil
  • g. Kosmetik

Pencegahan Kekambuhan

Ada beberapa hal yang dapat kita lakuan agar setidaknya mengurangi resiko terkena pterigium
a. Hindari daerah berdebu dan berasap
b. Melindungi mata dari paparan sinar UV
c. Memakai kacamata pelindung
d. Tidak menggosok mata jika ada debu masuk mata (dapat menyebakan luka/iritasi)
e. Bilas mata dengan air mengalir yang bersih
f. Pakai Eyewash
g. Sering cuci muka
h. Segera periksa ke dokter jika ada gangguan mata berlanjut

 Penggunaan Obat


Penggunaan obat secara dihisap melalui hidung
          Sehat dan sakit adalah dua hal yang pasti kita alami. Tidak mungkin seseorang selalu dalam kondisi sehat terus seumur hidupnya atau sebaliknya sakit terus setiap hari, pasti adakalanya tubuh mengalami gangguan kesehatan, infeksi bakteri, infeksi virus atau mungkin gangguan fungsi tubuh lainya. Daya tahan tubuh kita juga sangat berperan. Kondisi fit memungkinkan kita tahan terhadap gangguan kesehatan dari luar. Namun ketika daya tahan tubuh menurun rentan sekali kita jatuh sakit.

        Mungkin sudah sangat familiar sekali di masyarakat terutama awam, ketika merasa sakit hal yang terfikir pertama adalah obat. Bahkan hal yang lebih penting dari obat sendiripun menjadi terlupakan yaitu periksa kedokter. Memastikan kepada praktisi ahli untuk mengetahui apa penyebab sakit yang diderita, agar penanganan yang akan dilakukan juga tepat termasuk terapi pengobatan yang tepat juga.
         Sebagian orang beranggapan ketika kita sakit obat adalah satu satunya solusi yang tepat. Segala macam penyakit langsung sembuh setelah minum obat. Tanpa memperhatikan dosis, efek samping bahkan aturan yang sesuai secara medis. Atau hanya berdasarkan kata teman atau kata sahabat yang pernah minum langsung sembuh. Merasa demam meriang minum obat, pusing minum obat, mual berobat lagi, batuk sedikit minum obat lagi. Padahal kalau kita melihat dari segi kesehatan belum tentu ketika ada keluhan kesehatan atau ketika kita sakit pasti harus mengkonsumsi obat obatan agar sembuh.
      Dalam penggunaan obat sendiri dari segi kesehatan ada beberapa aturan penggunan obat yang harus diperhatikan. Karena masing – masing mempunyai kreteria dan dan tanda sendiri. Coba kita perhatikan pada kemasan obat yang kita beli di apotik atau toko, pada kemasan box kotak pembungkusnya pasti terdapat logo lingkaran berwarna khusus yaitu hijau, merah biru atau tanda kusus. Masing - masing mempunyai makna dan aturan tersendiri. Baik mari kita bahas bersama :

  1. Obat Bebas: Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Pada kemasan dan etiket obat bebas, tanda khusus berupa lingkaran hijau ( TC 396) dengan garis tepi berwarna hitam.
  2. Obat Terbatas :Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter, namun penggunaannya harus memperhatikan informasi yang menyertai obat dalam kemasan. Pada kemasan dan etiket obat bebas terbatas terdapat tanda khusus berupa lingkaran biru (TC 308) dengan garis tepi berwarna hitam.
  3. A. Obat keras : Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan resep Dokter. Obat keras mempunyai tanda khusus berupa lingkatan bulat merah ( TC 165) dengan garis tepi berwarna hitam dan huruf K ditengah yang menyentuh garis tepi.   
    B. Obat psikotropika: Obat bukan golongan narkotik yang berkhasiat mempengaruhi susunan syaraf pusat. Obat ini dapat menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Obat golongan ini hanya boleh dijual dengan resep dokter dan diberi tanda huruf K dalam lingkaran merah dengan garis tepi berwarna hitam.
  4. Obat narkotika : Obat yang berasal dari turunan tanaman atau bahan kmia yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan. Obat ini hanya dapat diperoleh dengan resep dari dokter. 

Bentuk Sediaan Obat

Merupakan bentuk penyajian obat yang dibuat oleh pabrik sehingga obat dapat di konsumsi sesuai dengan kondisi pasien

Wednesday, September 14, 2016

 ALKOHOL


         Mungkin tidak asing lagi di telinga kita mengenai alkohol. Suatu zat yang sering kita lihat dapat menyebabkan kondisi seseorang menjadi tidak setabi, berkurangnya kesadaran, atau mabuk jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebih.
Bahayakah alkohol tersebut ? lantas kenapa terus digunakan ?

        Kandungan minuman beralkohol yang biasa dikonsumsi manusia adalah etil alkohol atau etanol yang dibuat melalui proses fermentasi dari madu, gula, sari buah, atau ubi-ubian. Sementara yang terkandung dalam Miras oplosan bukanlah etanol melainkan metyl alcohol atau metanol. Metanol biasanya dipakai untuk bahan industri sebagai pelarut, pembersih dan penghapus cat. Metanol dapat ditemukan dalam tiner (penghapus cat) atau aseton (pembersih cat kuku). Tanpa dicampur apapun, metanol sangat berbahaya bagi kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian.  Apalagi dicampur dengan berbagai bahan lain yang tidak jelas jenis dan kandungannya (oplosan).
Metanol bila dicerna tubuh akan menjadi formaldehyde atau formalin yang beracun, berbahaya bagi kesehatan. Reaksinya dapat merusak jaringan saraf pusat,otak, pencernaan, hingga kasus kebutaan.

       Uji penggunaan alkohol dapat dilakukan kepada siapapun. Sampel yang dapat digunakan antara lain air urin/kencing, keringat dari dahi atau air ludah (udara pernafasan). Namun pemeriksaan yang lebih akurat dapat dilakukan dengan metode Blood Alcohol Concentration (BAC) yaitu sebuah analisa proporsi kandungan alkohol dalam darah. Nilai BAC setiap negara berbeda  beda . banyak negara menentukan nila batas 0,5 atau 0,8 g/dl. Ada juga negara yang menggunakan zero alcohol ( 0 g/dl).

 Penggunaan alkohol dalam jumlah yang berlebih jelas akan berdapak buruk bagi kondisi tubuh kita. Berikut efek negatif penggunaan kadar alkohol yang berlebih dalam darah :
  • 50 mg/dl            : masih dapat ber interaksi, tenang
  • 80 mg/dl            : kemampuan kordinasi dan reflek menurun
  • 100 mg/dl          : gangguan kordinasi terlihat jelas
  • 200 mg/dl          : kebingungan, ingatan  mulai berkurang
  • 300  mg/dl         : penurunan kesadaran
  • 400 mg/dl lebih  : koma bahkan dapat menyebabkan kematian

Sunday, September 11, 2016


Cara penularan DBD

Penyakit ini ditularkan orang yang dalam darahnya terdapat virus dengue. Orang ini bisa menunjukkan gejala sakit,tetapi bisa juga tidak sakit, yaitu jika mempunyai kekebalan yang cukup terhadap virus dengue.  Jika orang digigit nyamuk aedes aegypti maka virus akan masuk bersama darah yang dihisapnya. Didalam tubuh nyamuk itu, virus dengue akan berkembang dan menyebar ke seluruh bagian nyamuk. Sebagian besar virus tersebut berada pada kelenjar liur yang terdapat pada alat tusuk nyamuk. Sehingga waktu nyamuk tersebut menggigit orang lain, maka bersamaan dengan air liur nyamuk masuk kedalam darah, virus dengue dipindahkan kepada orang lain.



Tanda gejala DBD
               Gejala utama dari demam berdarah dengue adalah demam yang mendadak tinggi  39oC), terus menerus  selama 2-7 hari, kemudian turun dengan cepat dan biasanya diikuti dengan;
*      Nyeri kepala
*      Menggigil
*      Lemas
*      Nyeri di belakang mata
*      Nyeri otot dan tulang
*      Ruam kulit (kulit kemerahan)
*      Anoreksia
*      Mual muntah
Selanjutnya akan diikuti oleh tanda perdarahan seperti;
*      Gusi berdarah
*      Mimisan
*      Timbul bintik-bintik merah pada kulit (petekie)
*      Muntah darah
*      Buang air besar berwarna hitam



Saturday, September 10, 2016

Sudah kah anda tahu??

Toksoplasmosis , suatu penyakit yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii, merupakan penyakit parasit  golongan Protozoa  pada hewan yang dapat ditularkan ke manusia. Infeksi yang terjadi pada saat kehamilan dapat menyebabkan abortus spontan atau kelahiran anak yang dalam kondisi abnormal atau disebut sebagai kelainan kongenital seperti hidrosefalus, mikrosefalus, iridosiklisis dan retardasi mental.


Bagaimana cara penularannya ?
Infeksi paling umum didapat dari kontak dengan kucing-kucing dan feces( kotoran) mereka atau daging mentah atau yang kurang masak. Toxoplasma yang disertai gejala ringan, mirip gejala influenza, bisa timbul rasa lelah, malaise, demam, dan umumnya tidak menimbulkan masalah.
a.   Pada Toksoplasmosis congenial transmisi Toxoplasma kepada janin terjadi in utero melalui plasenta, bila ibunya mendapat infeksi primer waktu hamil
b. Pada Toksoplasmosis akuisita infeksi dapat terjadi bila memakan daging mentah atau kurang matang (misalnya sate), kalau daging tersebut mengandung kista jaringan atau takizoit Toxoplasma. Pada orang yang tidak makan daging dapat terinfeksi bila ookista yang dikeluarkan dengan tinja kucing tertelan.
c.  Terinfeksi melalui transplantasi organ tubuh dari donor penderita toksoplasmosis laten kepada resipien yang belum pernah terinfeksi Toxoplasma gondii.
d.   Kecelakaan laboratorium dapat terjadi melalui jarum suntik dan alat laboratoriurn lain yang terkontaminasi oleh Toxoplasma gondii.
e.   Transfusi darah lengkap dapat menyebabkan infeksi.

Tanda gejala
Infeksi Toxoplasma gondii ditandai dengan gejala umum seperti demam, malaise, nyeri sendi, pembengkakan kelenjar getah bening (toxoplasmosis limfonodosa acuta). Pada infeksi lanjut dapat menyebabkan beberapa kondisi lain sebagai berikut :
a. Hidrosefalus, yaitu: kondisi abnormal dimana cairan serebrospinal terkumpul di ventrikel otak, pada janin dapat menyebabkan cepatnya pertumbuhan kepala dan penonjolan fontanela (sehingga kepala tampak membesar karena berisi cairan) dan wajah yang kecil.
b.    Korioretinitis, yaitu: radang/inflamasi lapisan koroid di belakang retina mata.
c.    Pengapuran (calcification) otak dan intraseluler.
    Kondisi ini paling berat saat infeksi maternal (yang berasal dari ibu) terjadi sejak dini saat masa kehamilan.
d. Sekitar 15-55% anak yang menderita infeksi bawaan atau sejak lahir (congenitally infected children) tidak memiliki antibodi IgM spesifik-T.gondii yang dapat dideteksi saat lahir atau masa tumbuh-kembang awal (early infancy).
e.    Sekitar 67% penderita tidak disertai tanda atau gejala infeksi. Juga dilaporkan: radang mata (chorioretinitis) terjadi pada sekitar 15% penderita, penulangan intrakranial (10%), kepala kecil (microcephaly).
f.    Disertai ketidak normalan jumlah sel darah putih (leukosit) di cairan otak dan sumsum tulang (cerebrospinal fluid), yang dalam istilah medis disebut dengan pleocytosis. Sedangkan nilai protein meningkat pada 20% penderita.
g.    Janin baru lahir yang terinfeksi T.gondii dapat mengalami anemia, penurunan trombosit, dan penyakit kuning (jaundice) saat lahir.
h.   Janin yang terinfeksi dapat tanpa gejala sama sekali, atau hanya didapatkan pertumbuhan janin terhambat, atau gambaran hyperechoic bowel.
i.     Bayi yang bertahan hidup (affected survivors) dapat menderita retardasi mental, kejang (seizures), kerusakan penglihatan (visual defects), spasticity, atau gejala sisa neurologis (berhubungan dengan saraf) yang berat lainnya.

Apa yang dapat kita lakukan ???

Tindakan pencegahan tentu saja harus dilakukan demi menghindari terinfeksi parasit ini. Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah:

a. Jangan memberi makan hewan peliharaan dengan daging jeroan dan tulang mentah/tidak dimasak. Demikian juga susu harus dimasak dulu.
b.    Mencegah kucing dan anjing berburu burung, tikus, lalat, dan kecoa.
c.    Pasir tempat kotoran kucing sebaiknya dibersihkan setiap hari. Ookista yang mungkin keluar bersama kotoran memerlukan waktu 24 jam untuk menginfeksi.
d.    Setelah mencuci daging mentah, sebaiknya cuci tangan dengan sabun.
e.    Untuk ibu-ibu yang sedang hamil jangan mencuci/membersihkan daging/jeroan yang akan dimasak.
f.    Sebaiknya sayuran maupun buah-buahan yang akan dimakan dicuci bersih.
g.  Untuk orang-orang yang biasa makan dengan tidak memakai sendok, jangan lupa mencuci tangan dengan sabun.
h. Untuk ibu-ibu yang merencanakan kehamilan sebaiknya periksa darah, untuk mengetahui ada tidaknya infeksi taksoplasma. Setelah hamil, pemeriksaan darah diulang pada trisemester pertama dan akhir kehamilan.

i.   Ibu hamil jangan membersihkan tempat kotoran kucing. (Erkus/berbagai sumber)


Download Poster
Assalamualaikum wr wb

Salam sehat untuk semuanya

Sedikit inspirasi hari ini dari nikmat sehat .
Dan pertanyannya adalah sudah kah anda bersyukur ??

kesehatan kita merupakan nikmat yang tidak bisa kita nilai dengan apapun didunia ini.   Coba kita renungkan bersama. Banyak orang dengan kehidupan yang katakanlah mapan dari segi finansial harta berlimpah,keinginan yang selalu ada dan selalu tersedia,  mau ini mau itu tinggal tunjuk, pergi tinggal panggil sopir pribadi, cuci baju tinggal taruh sudah ada yang londrey,  sepatu kotor sudah ada yang cuci dll. Dan pernahkah disaat seperti itu terfikirkan bilamana ketika nikmat kehatan itu dicabut seketika. Hilang begitu saja dari kita, pernahkah terfikirkan apa yang dapat dinikmati lagi.  Makan susah, tidur tidak nyenyak, badan pegel linu,  meriang,  pusing, mual, muntah dan sebagainya.

Sakit.. . Iya disaat kita sudah sakit,  lemah tak mampu lagi mendapatkan semuanya sendiri mungkin kita baru tersadar betapa pentingnya kesehatan.

Dan pertanyaan berikutnya adalah Apa yang sudah kita lakukan ke badan kita, nikmat yang luar biasa ini  ketika kita sehat? ??

Coba kita renungkan!! !!

Salam sehat selalu saudara ku

terimakasih

Translate

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers